Skip to main content

Cara mempersatukan perbedaan menjadi persatuan dan kesatuan bangsa yang kuat

Mengenai masalah perbedaan pilihan politik, agama, dan lain-lain dalam bangsa ini sangatlah memprihatinkan. Hal tersebut semakin buruk karena sosial media juga sebagai alat untuk memperburuk keadaan.
Nah, bagaimana untuk mempersatukan perbedaan tersebut menjadi persatuan dan kesatuan bangsa yang kuat?

       Untuk persatuan dan kesatuan bangsa ini bisa kuat kita perlu membangun nasionalisme sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut dalam bangsa ini. Untuk membangun rasa nasionalisme diperlukan dorongan dan motivasi dari masyarakat agama. Sehingga berbagai macam pembangunan dapat dinikmati serta tidak dapat dirusak oleh berbagai masalah antar umat. Nasionalisme harus ditumbuh kembangkan pada setiap manusia Indonesia dalam seluruh elemen bangsa ini agar lebih mementingkan bersama dari pada kepentingan pribadi demi mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa ini. Kita perlu merenungkan bersama atas pluralitas, terutama suku, agama, ras dan antar golongan lain yang dimiliki Indonesia haruslah disadari dan dimaknai dengan sebaik-baiknya dan seluas-luasnya. Selain itu, kita perlu mempertanyakan kembali tentang rasa nasionalisme yang ada pada seluruh masyarakat Indonesia. Hal tersebut penting dilakukan karena dengan adanya kedua wawasan tersebut, maka konflik di Indonesia ini tidak akan terjadi. Sebagai negara yang memiliki berbagai macam keyakinan, Indonesia sangatlah rentan terjadi konflik seperti perbedaan politik, agama dan lain-lain. Maka, kita perlu sikap yang arif dan bijak dalam semangat kebangsaan pada semua elemen bangsa Indonesia.
       Kesadaran semangat kebangsaan bahwa kita semua adalah hidup dalam satu negara, termasuk para pejuang bangsa ini untuk mencapai kemerdekaan dengan semangat nasionalisme yang tinggi, akan menghantarkan Indonesia menjadi negara yang damai. Rasa kebangsaan nasionalisme harus dibangun sedini mungkin secara massif pada setiap manusia di Indonesia, karena merupakan modal dalam mewujudkan bangsa yang damai untuk menyelesaikan konflik tersebut yang kerap melanda bangsa ini. Penanaman nasionalisme harus dilakukan secara bersama dalam paradigma berfikir dan bertindak agar konflik tidak terjadi yang dapat merugikan masyarakat itu sendiri. Nasionalisme memang dianjurkan oleh dokrin setiap agama, salah satunya agama Islam yang mengajarkan hubbu al-wathan min al-iman artinya nasionalisme sebagian dari iman. Oleh karena itu, nasionalisme yang kita bangun adalah nasionalisme tanpa diskriminasi. Maka, yang diperlukan adalah kematangan kebudayaan politik akan mengatasi perbedaan menjadi konflik yang mengancam integrasi nasional. Tanpa nasionalisme tidak ada kemajuan dan tanpa nasionalisme tidak ada bangsa.

Comments